PURWAKARTAPOST.CO.ID-Perusahaan Umum Jasa Tirta II (PJT II) Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat memprediksi puncak curah hujan tahun 2016 terjadi di bulan Februari atau bulan Maret. Di dua bulan itu curah hujan sedang tinggi-tingginya.
Direktur Pengelola Air PJT II, Harry M Sungguh memprediksikan puncak musim hujan tahun ini akan terjadi pada bulan Februari atau bulan Maret. Harry menyebut pergeseran puncak curah hujan terjadi karena musim kemarau tahun 2015 terjadi lebih lama.
“Puncak curah hujan terjadi antara bulan Februari atau bulan Maret ini karena terjadi pergeseran,” katanya, Senin (4/1/2016).
Saat puncak musim hujan tiba PJT II mengantisipasi adanya kenaikan Tinggi Muka Air (TMA) waduk Djuanda Jatiluhur. Saat normal seperti hari ini TMA berada di posisi 94,15 meter atau masih di bawah normal. Sedangkan saat posisi ambang batas maksimal sekitar 102 sampai 103 meter ketinggian muka air.
“TMA 102 sampai 103 itu sudah ambang tidak normal,” timpalnya.
Saat posisi tidak normal PJT II akan melakukan sosialisasi antisipasi banjir dan luapan air di hilir sungai akibat tingginya curah hujan.