Purwakarta Post – Ketua Asosiasi Perangkat Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kabupaten Purwakarta akan lebih fokus melkukan konsolidasi pengurus dan membenahi permasalahan di internal organisasi.
Dasep Sopandi, SH resmi memimpin APDESI Kabupaten Purwakarta setelah dilakukan serah terima jabatan dari ketua sebelumnya Anwar Sadat, SH untuk periode 2017-2022.
Menurut Dasep dalam jangka waktu dua tahun ini APDESI akan fokus untuk melakukan konsolidasi organisasi. Pasalnya untuk memaksimalkan peran APDESI maka dibutuhkan kekompakan dalam menjalankan program.
“Sementara ini kita belum menggelar rakor terkait program kerja, namun pastinya kita akan membenahi internal organisasi. Karena ada kecenderungan sejumlah kepala desa merasa terabaikan,” jelas Dasep di kantor Pemerintah Desa Cikeris Kecamatan Bojong, Senin (3/2/2020).
Selain masalah internal, APDESI juga akan berfokus untuk menyelesaikan masalah eksternal yang saat ini tengah dihadapi. Salah satu diantaranya ialah terkait penguatan pemahaman tentang tanah kas desa hingga masalah hukum.
“Masalah eksternal ada di desa masing-masing, misalnya kasus tanah kas desa. Banyak kepala desa yang terjerat tanah kas desa, penyebabnya karena memang belum ada panduan dari Perbupnya,” paparnya.
Untuk mengatasi hal itu APDESI berencana menggelar Forum Grup Diskusi (FGD) setiap bulannya bersama pengurus dan pemateri dari berbagai sumber.
“Kita rencanankan itu, setiap bulan ada konsolidasi dan juga upgrading materi penguatan desa,” pungkasnya.