PURWAKARTAPOST.CO.ID-Akibat hujan deras selama sepekan terjadi tanah longsor dan menimbun sawah warga Kampung Cileutik Desa Mekarsari Kecamatan Darangdan Purwakarta, Jawa Barat. Longsor terjadi Rabu (30/12/2015) malam mengakibatkan tiga petak sawah warga setempat tertimbun.
Tiga petak sawah yang berada tepat di bawah tanah longsor tertutup. Warga baru mengetahuinya setelah Kamis pagi berniat melihat sawah namun kaget setelah mengetahui sawahnya sudah tertimbun tanah longsor. Bibib (55) pemilik sawah mengaku kaget setelah melihat sawahnya hampir rata tertimbun tanah. Padahal sawahnya baru saja ditanami padi.
“Sawah saya yang baru ditanami padi tertutup longsor,” keluhnya.
Menurutnya, setelah kejadian longsor pemerintah daerah langsung turun tangan meninjau lokasi. Dia berharap setelah ada yang melihat kejadian itu pemerintah dapat membantu warga setempat agar longsor susulan tidak terjadi lagi.
“Kemarin juga ada yang datang dari Pemda, melihat,” tuturnya.
Warga Kampung Cileutik mengaku khawatir longsor akan kembali terjadi di daerahnya. Pasalnya daerah tersebut masuk dalam wilayah rawan longsor saat musim hujan tiba. Sehingga perlu penanganan yang tepat agar warga tetap beraktifitas tidak khawatir longsor menimpa rumah atau tempatnya bekerja.
“Saya khawatir ada longsor susulan, apa lagi akhir-akhir ini hujan terus,” kata Yeyen warga lainnya.
Terpisah Kepala Dusun I Desa Mekarasari Tedi sudah menceritakan kejadian longsor kepada pemerintah kecamatan untuk dibuatkan sengkedan di lokasi longsor. Alasannya tempat kejadian berada dekat dengan jalan sehingga bila tidak diperbaiki khawatir menggerus badan jalan.
“Masyarakat bersabar karena kemarin sudah dikontrol oleh pihak Kecamatan Darangdan,” pungkasnya.