Menu

Mode Gelap

Home · 1 Agu 2019 15:59 WIB ·

Bupati Purwakarta Dorong Penguatan Budaya Tangkal Paham Organisasi Terlarang


 Bupati Purwakarta Dorong Penguatan Budaya Tangkal Paham Organisasi Terlarang Perbesar

Purwakarta Post – Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika mendorong agar semua pihak melakukan penguatan budaya untuk menangkal paham organisasi terlarang.

Menurut Bupati Anne, budaya tersebut, nantinya dapat bertransformasi menjadi perilaku dalam kehidupan warga masyarakat sehari-hari.

“Kalau tidak ingin paham ini tumbuh subur, maka jati diri kultur kita harus diperkuat sejak usia dini, sehingga akarnya akan kuat,” ujar Anne di Purwakarta. Kamis (1/8/2019).

Anne memahami, munculnya paham dari organisasi tertentu ini sangatlah berbahaya bagi bangsa. Perlu adanya tameng dari Pemerintah dan peran serta masyarakarat untuk menahan masuknya paham yang menyesatkan dan bisa mengancam ideologi Negara itu.

“Paham seperti itu sangat berbahaya. Karena, bisa memunculkan embrio yang dapat mengancam ideologi negara,peran serta masyarakat sangat diperlukan,” jelas dia.

Anne tak menampik, jika saat ini di wilayahnya sudah terdeteksi keberadaan organisasi seperti itu. kedepan perlu ada proteksi khususnya bagi anak-anak. Supaya, mereka tahu mana organisasi-organisasi yang dianggap bertentangan dengan ideologi Indonesia.

”Jadi harus diberitahu sejak dini, ini loh organisasinya, seperti ini lambangnya. Jadi, mereka nanti bisa memproteknya, yang terpenting mereka paham,”kata Anne.

Bupati yang biasa disapa dengan Ambu Anne, menjelaskan salah satu tamengnya, yakni dengan menguatkan kembali kultur budaya dan kearifan lokal.

Misalnya, dengan menguatkan pendidikan yang menitik beratkan pada pelajaran supaya mereka cinta terhadap lingkungannya, cinta terhadap alamnya, dan sesamanya.

“Kearifan budaya lokal seperti ini yang harus dipertahankan dan dikuatkan. Sehingga, nanti kalau ada paham yang masuk tidak sesuai dengan kultur kita, itu mereka bisa menangkal sendiri,” imbuh dia.

Dirinya meyakini, jika anak-anak kembali ditanamkan kecintaan terhadap lingkungan, alam, dan kultur budaya, paham-paham yang mengancam ideologi Negara itu akan terproteksi dengan sendirinya. Dalam hal ini, tugas pemerintah sendiri tak lain dengan menyiapkan regulasinya.

Salah satu regulasi yang akan disiapkan, sambung Anne, yakni dengan memperketat perizinan perumahan. Karena, dia berpendapat, lahirnya paham tersebut kebanyakan dari luar daerah yang dibawa oleh warga yang tak tahu dengan kultur Purwakarta.

“Intinya, kami ingin memproteksi supaya paham-paham radikalise tak tumbuh subur di wilayah kami. Tentunya, kami juga menggandeng pihak kepolisian dan TNI,” pungkasnya.

Artikel ini telah dibaca 7 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

PLN Operasikan SPKLU Khusus Angkot Listrik di Kota Bogor

19 April 2024 - 15:32 WIB

KPU Purwakarta Segera Buka Rekrutmen PPK dan PPS

18 April 2024 - 15:37 WIB

Cikao Park Purwakarta Diserbu Wisatawan di Libur Lebaran, Pengelola Tingkatkan Keamanan

13 April 2024 - 16:39 WIB

GM PLN Jabar Lakukan Inspeksi, Pastikan SPKLU Siap Layani Pemudik

9 April 2024 - 23:50 WIB

PLN Purwakarta Bersama Jasa Marga Cek SPKLU di Rest Area Tol Cipularang

9 April 2024 - 16:19 WIB

PLN UP3 Purwakarta Gelar Apel Siaga Kelistrikan Untuk Memastikan Kehandalam Listrik Selama Lebaran

7 April 2024 - 20:34 WIB

Trending di Purwakarta